Menguak Perbedaan Scientific Habits of Mind Siswa SMA dan Mahasiswa Pendidikan Kimia

   Era disruption abad ke-21 telah menjadi sebuah realita bagi masyarakat dunia termasuk Indonesia. Hal ini disebabkan oleh pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. (IPTEK) Peran ilmuan yang memiliki Scientific Habits of Mind (SHOM) turut mendukung perkembangan IPTEK tersebut. Oleh sebab itu, generasi muda Indonesia harus memiliki kemampuan SHOM agar dapat beradaptasi dengan tantangan era disruption tersebut.

   Berangkat dari pentingnya SHOM saat ini, Faiz Ilham Pratama, M.Pd. (Mahasiswa S3 Pend. Kimia) dan Nur Fauziah, S.Pd. (Mahasiswa S2 Pendidikan Kimia) didampingi dengan Prof. Dr. Eli Rohaeti melakukan penelitian yang berjudul “Differences in Scientific Habits of Mind between High School Students and Undergraduate Students after Studying Chemical Equilibrium”. Makalah disampaikan pada 5th International Seminar on Chemical Education 2024 (ISCE 2024) yang diselenggarakan oleh Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Indonesia

    Hasil penelitian memperlihatkan adanya perbedaan yang signifikan SHOM siswa dan mahasiswa pendidikan kimia. Penelitian ini juga mengemukakan alasan perbedaan tersebut yaitu: kedalaman materi, motivasi, dan profil Pedagogical Content Knowledge (PCK) yang dimiliki oleh masing-masing kelompok. Selanjutnya, Faiz dan tim akan terus mengembangkan media maupun model pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan SHOM pada jenjang pendidikan yang berbeda.

 

Penulis: Faiz Ilham Pratama, M.Pd.

Sumber Gambar: Faiz Ilham Pratama, M.Pd.