Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta (FMIPA UNY) kembali mencatatkan prestasi dengan meluluskan seorang doktor baru. Agung Nugroho Catur Saputro, mahasiswa Program Doktor Pendidikan Kimia, berhasil meraih gelar doktor dengan predikat sangat memuaskan, setelah menyelesaikan studi selama 6 tahun 11 bulan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,86.
Sidang Terbuka Promosi Doktor dilaksanakan pada Rabu, 23 Juli 2025 di Ballroom Gedung Magister dan Doktor FMIPA UNY. Dalam sidang tersebut, Agung berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “Pengembangan Model Pembelajaran Chemistry, Technology, and Society Berorientasi Pendidikan Qur'ani (CTS-Q) untuk Meningkatkan Sikap Religius dan Radiant Thinking Siswa SMA/MA.”
Dewan penguji dalam sidang tersebut terdiri atas Prof. Dr. Dadan Rosana, M.Si. (Ketua/Penguji), Prof. Dr. Eli Rohaeti, M.Si. (Sekretaris/Penguji), Prof. Dr. H. Muhammad Chirzin, M.Ag. (Penguji I), Prof. Dr. Dyah Purwaningsih, M.Si. (Penguji II), Prof. Dr. Nurfina Aznam, SU., Apt (Promotor), dan Prof. Dr. Antuni Wiyarsi, M.Sc. (Kopromotor).
Dalam pemaparannya, Agung menjelaskan bahwa penelitian dan pengembangan ini menghasilkan model pembelajaran CTS-Q yang merupakan integrasi pendekatan Science, Technology, and Society (STS) dengan nilai-nilai pendidikan Qur’ani serta Radiant Thinking. Model ini memiliki tahapan sintaks yang mencakup: mengeksplorasi, merenungkan, menemukan hikmah atau ibrah, mencari konsep kunci, mengaitkan, dan mengaplikasikan.
“Model pembelajaran CTS-Q yang dikembangkan telah divalidasi oleh para ahli dan praktisi pendidikan, serta telah diujicobakan dalam pembelajaran kimia di sekolah menengah berbasis Islam. Berdasarkan hasil validasi dan uji coba, model ini dinilai layak untuk diimplementasikan dalam proses pembelajaran kimia,” ungkap Agung.
Turut hadir dalam sidang tersebut, Koordinator Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta, Dr. Elfi Susanti Vh, S.Si., M.Si., yang menyampaikan rasa bangga atas keberhasilan Agung. “Hari ini merupakan momen bersejarah, bukan hanya bagi keluarga Pak Agung secara pribadi, tetapi juga bagi Prodi Pendidikan Kimia FKIP UNS. Dengan kelulusan beliau, seluruh dosen di prodi kami kini telah bergelar doktor,” ungkapnya.
Dr. Elfi juga menyampaikan apresiasi kepada tim promotor dan seluruh penguji yang telah membimbing dan mengevaluasi disertasi Agung. “Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas bimbingan dan penilaian yang diberikan, sehingga Pak Agung dapat menuntaskan studi doktornya dengan baik. Hal ini tentu turut meningkatkan kualitas SDM di program studi kami,” pungkasnya