Community Service Program Tentang Pengembangan Perangkat Pembelajaran Kepada Sekolah Indonesia Makkah (SIM)

     Kegiatan pembekalan perangkat pembelajaran untuk guru Sekolah Indonesia Makkah (SIM) telah dilakukan oleh tim pengabdi yang terdiri dari Prof. Dr. Eli Rohaeti, M.Si., Prof. Jaslin Ikhsan, Ph.D., Sukisman Purtadi, M.Pd., dan Nur Fitriyana, M.Pd. Kegiatan yang dilaksanakan secara daring ini mengupas tuntas terkait dengan pengembangan perangkat pembelajaran dalam kurikulum merdeka. Prof. Dr. Eli Rohaeti, M.Si. mengatakan bahwa perangkat pembelajaran merupakan bahan, alat, media, petunjuk, dan pedoman yang digunakan dalam proses pembelajaran. Salah satu perangkat pembelajaran adalah modul ajar yang serupa dengan RPP namun lebih lengkap daripada RPP. Modul ajar penting dikembangkan karena untuk mempermudah, memperlancar, dan meningkatkan kualitas pembelajaran. Selain modul ajar, hal penting lainnya adalah media pembelajaran. Presenter kedua yaitu Prof. Jaslin Ikhsan, Ph.D. menyampaikan materi terkait dengan media pembelajaran. Media pembelajaran saat ini dapat diintegrasikan dengan teknologi seperti virtual reality dan augmented reality dan sosial media seperti YouTube, Instagram, dan Tiktok. 

    Presenter ketiga yaitu Sukisman Purtadi, M.Pd. menjelaskan terkait pengembangan bahan ajar dalam kurikulum merdeka. Struktur bahan ajar yang baik terdiri dari konten, sistem penyajian, dan desain grafis, linguistik, dan media. Salah satu bahan ajar adalah modul. Prinsip pengembangan modul yaitu kemandirian, sistematis, komprehensif, dan fleksibel. Presenter terakhir yaitu Nur Fitriyana, M.Pd. memaparkan terkaitkan dengan asesmen dalam kurikulum merdeka. Asesmen penting dirancang untuk mengetahui hasil kemampuan peserta didik. Kegiatan selanjutnya adalah sesi diskusi yang dilanjutkan oleh sesi pengisian post-test. Acara berakhir sekitar pukul 19.15 WIB.

Penulis: Faiz Ilham Pratama, M.Pd.

Sumber Gambar: Tim Pengabdi